Aku lahir di sebuah Kabupaten bernama Bojonegoro di Provinsi Jawa Timur, dimuat di tv nasional dengan berita luapan sungai bengawan Solo.
Umur 3 tahun aku ikut, lebih tepatnya aku dan ibuku mengikuti bapakku yang berdinas di Papua (Irian Jaya dulu sebutannya). Kota pertama yang kami tempati adalah Biak.
Umurku 4 tahun, kami pindah ke kota Sorong, andaikan dulu aku tahu bahwa Raja Ampat merupakan wisata tujuan orang2 saat ini...tinggal nyebrang pake kapal boat...heuuu...
2 tahun aku di Sorong, mengeyam pendidikan TK disana, harusnya aku ikut syuting film2 anak Papua yach...
Umurku 6 tahun kami pindah ke dan tinggal di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Pulau Sumatera, sampai aku berusia 15 tahun...its a long time and a lot of story...hehe
Saat kami di Lampung, Bapak pernah juga ditugaskan ke Medan, suatu liburan kami pernah diajak Bapak jalan-jalan dan makan-makan di Medan ;-)
Aku melanjutkan studi ku di SMA Pangudi Luhur van Lith, Muntilan, sebuah kecamatan di kaki Gunung Merapi, kota kecil di antara Semarang dan Jogja. Saat itu, Ibu dan adikku tinggal di Jogja, sedangkan Bapakku awalnya berdinas dan tinggal di Surabaya, namun kemudian pindah ke Bandung.
Perjalanan aku lanjutkan kearah barat, aku kuliah di Bandung (bandung coret lebih tepatnya), puji Tuhan hanya 4 tahun...haha
Usiaku ketika lulus kuliah 22 tahun, perusahaan pertama yang melamarku adalah Astra Motor, job trainingku di Cilacap, the HOT city that i ever live....sumukkk'e poooolll...setelah itu Blora, sebagai lanjutan masa training. Cabang pertama aku ditugaskan yaitu Kutoarjo, sebuah kecamatan di kabupaten Purworejo, provinsi Jawa Tengah. Cabang kedua yaitu Sungai Lilin, sebuah kecamatan di kabupaten Musi Banyu Asin, provinsi Sumatera Selatan, pernah lihat di peta? hehehe
Masih di Sumatera Selatan, aku dipindah tugaskan ke 'kota' Prabumulih, sebuah kotamadya di barat Kota Palembang...Wong Kito Galo!
Sempat juga menjelajahi kota2 disana seperti Palembang (pastinya!), Baturaja, Sekayu, Muara Enim, Lahat, Lubuk Linggau, and the best town in Sumatera Selatan, Pagar Alam... :)
Resign dari Astra Motor, aku pulang ke rumah orangtuaku yang sudah pindah ke dan tinggal di Semarang.
Tak lama aku dilamar PT. Santos Jaya Abadi (KOPI Kapal Api, ABC, Goodday, YA), lagi2 aku kembali ke Bandung...
Tugas dinasku yang pertama di Kota Garut, ohhh myyyy,, this the best city in Priangan... :)
Hampir 90% pasar di Kabupaten Garut pernah aku kunjungi, ya emang kerjaannya gitu sih...haha...dari Kadungora sampai Malangbong, dari Ciawitali sampai Cikajang, dari Bungbulang sampai Pamengpeuk.
Tugas dinasku selanjutnya di Kota Sumedang, kota kecil tapi macetnya ampun-ampunan, terutama jalur Sumedang-Tanjungsari-Jatinangor-Cileunyi....arrrrggghhh!! Sumedang-Bandung bisa 2 jam lebih!
Dilamar oleh Telkomsel membuatku harus resign dari Kapal Api :p
Dan aku menginjakkan kaki di Ibukota Indonesiaku, Jakarta.
sampai saat ini........the journey has still begun.
perjalanan hidupku yang tak lepas dari goresan2 tinta kehidupan...oleh ku, oleh keluargaku, oleh teman2ku, oleh pacarku, oleh orang2 disekitarku... terima kasih telah membantuku membentuk seorang ipam.
Rabu, 28 Agustus 2013
Senin, 19 Agustus 2013
Bromo trip
Gw coba cerita kisah perjalanan gw ya… :p
1 kelebihan perjalanan gw kemarin adalah gw sm keluarga bawa
mobil pribadi, jadi akses smp ke kawasan Bromo sangatlah mudah,
gw start dari Semarang Senin jam 9 pagi, tiba di kawasan
Bromo Senin jam 7 malam.
Tempat pertama yg gw tuju adalah Desa Sukapura,
Rutenya yaitu dari jalan utama Pasuruan-Probolinggo ada
pertigaan ke arah Selatan yang menuju Kawasan Bromo, dari pertigaan situ ke desa sukapura sekitar 30-45 menit
perjalanan…
Oh iya, untuk menuju
probolinggo, kalo ga bawa kendaraan pribadi, dari Jakarta, sebaiknya menuju
Malang/Surabaya.
Jakarta-Surabaya, pilihan kereta :
- Sembrani (berangkat
19.30-Gambir, tiba 06.25-Surabaya Ps.Turi) Rp. 375.000
- Argo Bromo
(berangkat 21.30-Gambir, tiba 07.10-Surabaya Ps.Turi) Rp. 375.000
Dari Surabaya ada bis AC (ada
rekomendasi bis namanya Akas Asri J) yang ke Jember lewat Probolinggo, turun di terminal
Probolinggo, dan dari situ ada elf yang menuju Cemoro Lawang kayak tulisanku
dibawah…usahakan sampai di Surabaya pagi supaya siang atau sebelum sore sudah
tiba di terminal Probolinggo dan masih ada Elf nya…
Dari Malang juga ada bis ke
Probolinggo, start dari terminal arjosari, lanjutan trip nya idem ya…
#Desa sukapura bukan desa terakhir, disini masih ada
indomaret dan hawa belum terlalu dingin, desa terakhirnya bernama Cemoro
Lawang.
Di sukapura bisa cari penginapan, rate harga 350-900rb,
sebenernya di cemoro lawang jg bisa, tp akses ke cemoro lawang kalo pake mobil
pribadi nyiksa mobil, kasihan…
#Aku istirahat di sukapura, makan malam (indomie time… J ) dan minum anget2…nah malam ini juga
aku ketemu sm driver dan pemilik Jeep yg aku sewa (Pak Sunoyo),
bapak yg ramah dan baik…hehe…deal2 an harga Rp.500ribu (utk 1 jeep berisi max 5
orang, kalo lebih palingan dia nego nambah 100rb supaya bisa 6-7 org), 500rb
karena start dr sukapura, kalo start dr cemoro lawang kyknya agak murah
(sekitar 350rb)
jeep akan mengantar kita ke:
- Gardu pandang utk hunting sunrise
- Photo session di bukit cinta J
- Kawah Bromo view
ini belum termasuk tiket masuk, kemarin sih pake duit dia
dulu tiket2 masuknya, biar gampang, ntar diganti pas diakhir trip…aku kemarin
ber-7 ngasih ke dia Rp.100ribu utk all tiket masuk kami…
#Selasa jam 3 dinihari kami dijemput utk menuju Gardu
Pandang Penanjakan, perjalanan sekitar 1,5 jam dari sukapura melewati cemoro
lawang…pengalaman tersendiri naik mobil jeep yang disebut hartop…cooooolll
men!!!
#Pas di cemoro lawang aku lihat banyak jeep antri menunggu
disewa turis…..dan di cemoro lawang juga (sebagai desa terakhir beraspal)
memang ada cukup banyak mobil pribadi yg parkir…
Sebelum gerbang cemoro lawang ada rumah2 penduduk yang
dijadikan homestay, kalo mo nginep disitu juga bisa…untuk menuju cemoro lawang,
kalo pagi-sore ada elf dari terminal probolinggo yang ongkosnya 25ribu per
orang, pagi-sore itu dia ngelewatin desa sukapura…
Harga penginapan (bukan homestay) info nya sih, contoh
peginapan Cemara Indah, kamar standar, harga IDR 100,000 untuk satu tempat
tidur dan IDR 250,000 untuk 2 tempat tidur.
#sebelum gardu pandang jeepnya parkir, ga sampe di atasnya
banget parkirnya karena banyak jeep jg yg parkir dan emang butuh jalan kaki ke
gardu pandang nya (jalan paving dan tangga).
Disepanjang jalan bakal banyak yg nawarin ojek (10ribu),
jaket tebel, dan senter…kalo menurutku itu semua ga perlu…hehehe…secara gw udah
prepare jaket tebel, dan jalan kakinya masih bisa keliatan kok, cuma bentar, 10
menit juga udah nyampe dari parkiran ke gardu pandangnya…
#sang Matahari akan muncul mulai pukul 05.15. oh iya, saran
gw cari posisi yang bagus, yaitu di sebelah kiri pintu masuk gardunya (masuk
belok kiri), karena matahari akan keluar di sebelah kiri dari arah jalan tangga
tadi…siapin memori, lensa wide, sama batre kamera, hihihi…oh iya sama
tripod!…buat slowspeed karena sangat low pencahayaan…
Pas udah terangnya jangan lupa utk mengeksplore sekitar
gardu pandang situ, kudu banyak dapet view keren pegunungan bromo dan semeru…oh
iya si semeru ini kadang2 ngeluarin asep, jangan lupa di abadikan… J
#selesai dari sunrise view sekitar jam 6.30 kita turun
menuju jeep bwt lanjut ke next destination yaitu kawah bromo, tp di tengah
perjalanan minta mampir ke bukit cinta bwt pre-wedding photo session :p
Dari sisi bukit ini, banyak view photo dari si bromo dan
semeru yang bisa diambil…lagi2, siapin memori sama batre kamera!!!
#jangan terlalu lama di bukit cinta, segeralah menuju kawah
bromo karena kalo semakin siang akan semakin terik…
#sekitar jam 7.30, kita udah di kaki gunung bromo dan gunung
batok. Jeep ga bisa mendekat. So pilihannya naik ke gunung bromo adalah :
-
Sewa kuda sampai kaki tangga seribu, Rp.100rb
bolak balik (awalnya mereka nawarin 150rb trus 125 rb).
*kenapa tangga seribu, googling aja betapa tinggi dan
banyaknya tuh anak tangga… *ngos ngos*
-
JALAN KAKI, ini pilihan gw!!! *bangga*
karena bisa menaklukkan gunung bromo J
*tapi ya lihat sikon badan dan kaki, kalo dirasa
berat, karena emang medannya cukup berat…hihi
Peralatan yg sangat penting: jaket dan MASKER! Musuh
dikawasan ini adalah debu pasir dan kotoran kuda…heu!
View yang kia lihat dari atas adalah kawah bromo dan lautan
pasir dibawah kita…semoga langit cerah di atas sana…
Jam 9an kurang gw udah turun dan udah di jeep buat lanjut
trip…..tanya ke supirnya bisa ke savanna ga?(nambah tarif atau ngga)…
#sekitar jam 11 gw udah nyampe di sukapura, dan trip
berakhir… J J J
: ini perjalanan yang sangat luar biasa kawan, our
pertiwi it’s so beautiful!
Langganan:
Postingan (Atom)