Kamis, 19 September 2013

Paradise - Coldplay

                                                                "Paradise"
                                         http://www.youtube.com/watch?v=1G4isv_Fylg

When she was just a girl
She expected the world
But it flew away from her reach
So she ran away in her sleep
Dreamed of para- para- paradise
Para- para- paradise
Para- para- paradise
Every time she closed her eyes
Whoa-oh-oh oh-oooh oh-oh-oh

When she was just a girl
She expected the world
But it flew away from her reach
And the bullets catch in her teeth

Life goes on
It gets so heavy
The wheel breaks the butterfly
Every tear, a waterfall
In the night, the stormy night
She closed her eyes
In the night, the stormy night
Away she'd fly.

And dreamed of para- para- paradise
Para- para- paradise
Para- para- paradise
Whoa-oh-oh oh-oooh oh-oh-oh

She dreamed of para- para- paradise
Para- para- paradise
Para- para- paradise
Whoa-oh-oh oh-oooh oh-oh-oh.

La la la La
La la la

So lying underneath those stormy skies.
She said oh-oh-oh-oh-oh-oh.
I know the sun must set to rise.

This could be para- para- paradise
Para- para- paradise
This could be para- para- paradise
Whoa-oh-oh oh-oooh oh-oh-oh.

This could be para- para- paradise
Para- para- paradise
Could be para- para- paradise
Whoa-oh-oh oh-oooh oh-oh-oh.

This could be para- para- paradise
Para- para- paradise
Could be para- para- paradise
Whoa-oh-oh oh-oooh oh-oh-oh.

Oo-oo-oo, oo-oo-oo, oo-oo-oo
Oo-oo-oo, oo-oo-oo, oo-oo-oo

Senin, 16 September 2013

Sehari Mengajar, Selamanya Menginspirasi

Kelas Inspirasi adalah sebuah kegiatan sukarela dari segala profesi untuk membawa mimpi dan cita-cita ke dalam ruang-ruang kelas Sekolah Dasar di berbagai pelosok kota.
Harapannya adalah membangkitkan semangat anak-anak Indonesia untuk BERANI bermimpi dan bercita-cita.

Kenapa harus dibangkitkan???
Kemarin aku menemukan sendiri ada anak yang tidak mempunyai cita-cita karena tidak tahu mau jadi apa, tidak tahu pekerjaan Bapak nya sehari-hari, tidak berani menjadi apa2…
Bahkan bagi yang sudah punya cita-cita pun kita harus merangsang mereka untuk selalu positif dan memotivasi mereka agar tetap belajar di sekolah, bukan di jalan.

Kenapa harus kita??? Apa yang kita dapatkan???
Guys, hidup mereka sudah terjebak dengan rutinitas lingkungan yang sangat tidak sehat, rumah, sekolah, lingkungan bermain. Bukan rahasia lagi, saat ini mayoritas lingkungan mereka adalah bukan tempat yang baik bagi pertumbuhan mereka, rumah yang "keras", minim kasih sayang, orangtua yang fokus hanya pada materi, kesemrawutan jalanan, orang jahat yang bisa muncul dimana saja, manajemen pendidikan dan sekolah yang carut marut, guru dengan pengetahuan materi seadanya (baik psikologi pendidikan maupun ilmu pelajaran) atau yang masih berkutat dengan masalah honorer sehingga kurang makasimal dalam mengajar, serta berbagai berita dan tayangan negatif dihadapan anak-anak Indonesia.
Kita memang tidak akan mendapatkan upah yang setimpal, atau ucapan terimakasih yang bertubi-tubi, hanya rasa bangga karena telah berperan dalam menuntaskan janji kemerdekaan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa yang akan kita dapatkan dari kegiatan didalam kelas ini. Senyum, tawa, dan tingkah laku polos anak-anak SD aku kira cukup mengganti keringat yang bercucuran.

So, bersama tulisan ini, aku mengajak rekan-rekan semua menyisihkan waktu 1 hari untuk berada di ruang kelas, berbagi inspirasi dengan anak-anak Indonesia. Jangan takut, jangan bingung soal materi, soal profesi, yukkk kita ngobrol bareng karena banyak inspirasi yang bisa kita sampaikan kepada mereka, banyak cara dan metode pengajaran yang bisa dilakukan…..Mari kita bangun mimpi Anak Indonesia!



Berikut beberapa foto di lokasi Kelas Inspirasi chapter Bekasi, kebetulan aku mendapat tugas di SDN Aren Jaya VIII Bekasi Timur, check it out…….. J















(mengutip Surat Pak Anies Baswedan)
"Kita telah mendapatkan kesempatan untuk berprofesi yang baik dan hidup lebih sejahtera. Hadirnya kaum profesional adalah salah satu bukti nyata bahwa pendidikan adalah pembuka pintu kesempatan: pendidikan adalah eskalator sosial ekonomi. Di kelas itu Anda akan menyaksikan mata berbinar, senyum lebar, dan wajah ceria anak-anak itu. Mereka adalah wajah masa depan bangsa ini. Di ruang kelas itu Anda mulai mencicipi suasana Indonesia di masa depan. Potret masa depan Indonesia ada di ruang-ruang kelas.
Di ruang kelas itu, anak-anak akan melihat Anda dengan penuh semangat. Guru seharinya adalah orang baru. Izinkan mereka mengingat Anda, mungkin mereka pulang ke rumah, menyongsong orang tuanya sambil bertutur betapa inginnya dia bisa seperti guru-guru di Kelas Inspirasi, seperti Anda.
Secara fisik kehadiran Anda cuma sehari, tapi bekasnya bisa langgeng. Ya, cerita Anda, pengetahuan, inspirasi, semangat dan pencerahan dari Anda bisa hadir secara amat permanen dalam hati dan mimpi mereka.
Anda memang diharuskan mengambil cuti pada hari itu tapi kami tidak mengajak Anda untuk berkorban, kami menawarkan kepada Anda kehormatan untuk mewakili kita semua hadir di kelas-kelas membangkitkan mimpi."

Rabu, 28 Agustus 2013

paragraf singkat perjalanan Indonesiaku

Aku lahir di sebuah Kabupaten bernama Bojonegoro di Provinsi Jawa Timur, dimuat di tv nasional dengan berita luapan sungai bengawan Solo.

Umur 3 tahun aku ikut, lebih tepatnya aku dan ibuku mengikuti bapakku yang berdinas di Papua (Irian Jaya dulu sebutannya). Kota pertama yang kami tempati adalah Biak.

Umurku 4 tahun, kami pindah ke kota Sorong, andaikan dulu aku tahu bahwa Raja Ampat merupakan wisata tujuan orang2 saat ini...tinggal nyebrang pake kapal boat...heuuu...
2 tahun aku di Sorong, mengeyam pendidikan TK disana, harusnya aku ikut syuting film2 anak Papua yach...

Umurku 6 tahun kami pindah ke dan tinggal di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Pulau Sumatera, sampai aku berusia 15 tahun...its a long time and a lot of story...hehe
Saat kami di Lampung, Bapak pernah juga ditugaskan ke Medan, suatu liburan kami pernah diajak Bapak jalan-jalan dan makan-makan di Medan ;-)

Aku melanjutkan studi ku di SMA Pangudi Luhur van Lith, Muntilan, sebuah kecamatan di kaki Gunung Merapi, kota kecil di antara Semarang dan Jogja. Saat itu, Ibu dan adikku tinggal di Jogja, sedangkan Bapakku awalnya berdinas dan tinggal di Surabaya, namun kemudian pindah ke Bandung.

Perjalanan aku lanjutkan kearah barat, aku kuliah di Bandung (bandung coret lebih tepatnya), puji Tuhan hanya 4 tahun...haha

Usiaku ketika lulus kuliah 22 tahun, perusahaan pertama yang melamarku adalah Astra Motor, job trainingku di Cilacap, the HOT city that i ever live....sumukkk'e poooolll...setelah itu Blora, sebagai lanjutan masa training. Cabang pertama aku ditugaskan yaitu Kutoarjo, sebuah kecamatan di kabupaten Purworejo, provinsi Jawa Tengah. Cabang kedua yaitu Sungai Lilin, sebuah kecamatan di kabupaten Musi Banyu Asin, provinsi Sumatera Selatan, pernah lihat di peta? hehehe
Masih di Sumatera Selatan, aku dipindah tugaskan ke 'kota' Prabumulih, sebuah kotamadya di barat Kota Palembang...Wong Kito Galo!
Sempat juga menjelajahi kota2 disana seperti Palembang (pastinya!), Baturaja, Sekayu, Muara Enim, Lahat, Lubuk Linggau, and the best town in Sumatera Selatan, Pagar Alam... :)

Resign dari Astra Motor, aku pulang ke rumah orangtuaku yang sudah pindah ke dan tinggal di Semarang.
Tak lama aku dilamar PT. Santos Jaya Abadi (KOPI Kapal Api, ABC, Goodday, YA), lagi2 aku kembali ke Bandung...

Tugas dinasku yang pertama di Kota Garut, ohhh myyyy,, this the best city in Priangan... :)
Hampir 90% pasar di Kabupaten Garut pernah aku kunjungi, ya emang kerjaannya gitu sih...haha...dari Kadungora sampai Malangbong, dari Ciawitali sampai Cikajang, dari Bungbulang sampai Pamengpeuk.

Tugas dinasku selanjutnya di Kota Sumedang, kota kecil tapi macetnya ampun-ampunan, terutama jalur Sumedang-Tanjungsari-Jatinangor-Cileunyi....arrrrggghhh!! Sumedang-Bandung bisa 2 jam lebih!

Dilamar oleh Telkomsel membuatku harus resign dari Kapal Api :p
Dan aku menginjakkan kaki di Ibukota Indonesiaku, Jakarta.
sampai saat ini........the journey has still begun.

Senin, 19 Agustus 2013

Bromo trip

Gw coba cerita kisah perjalanan gw ya… :p

1 kelebihan perjalanan gw kemarin adalah gw sm keluarga bawa mobil pribadi, jadi akses smp ke kawasan Bromo sangatlah mudah,
gw start dari Semarang Senin jam 9 pagi, tiba di kawasan Bromo Senin jam 7 malam.

Tempat pertama yg gw tuju adalah Desa Sukapura,
Rutenya yaitu dari jalan utama Pasuruan-Probolinggo ada pertigaan ke arah Selatan yang menuju Kawasan Bromo, dari pertigaan situ ke desa sukapura sekitar 30-45 menit perjalanan…

Oh iya, untuk menuju probolinggo, kalo ga bawa kendaraan pribadi, dari Jakarta, sebaiknya menuju Malang/Surabaya.
Jakarta-Surabaya, pilihan kereta :
           - Sembrani (berangkat 19.30-Gambir, tiba 06.25-Surabaya Ps.Turi) Rp. 375.000
           - Argo Bromo (berangkat 21.30-Gambir, tiba 07.10-Surabaya Ps.Turi) Rp. 375.000
Dari Surabaya ada bis AC (ada rekomendasi bis namanya Akas Asri J) yang ke Jember lewat Probolinggo, turun di terminal Probolinggo, dan dari situ ada elf yang menuju Cemoro Lawang kayak tulisanku dibawah…usahakan sampai di Surabaya pagi supaya siang atau sebelum sore sudah tiba di terminal Probolinggo dan masih ada Elf nya…
Dari Malang juga ada bis ke Probolinggo, start dari terminal arjosari, lanjutan trip nya idem ya…

#Desa sukapura bukan desa terakhir, disini masih ada indomaret dan hawa belum terlalu dingin, desa terakhirnya bernama Cemoro Lawang.
Di sukapura bisa cari penginapan, rate harga 350-900rb, sebenernya di cemoro lawang jg bisa, tp akses ke cemoro lawang kalo pake mobil pribadi nyiksa mobil, kasihan…

#Aku istirahat di sukapura, makan malam (indomie time… J ) dan minum anget2…nah malam ini juga aku ketemu sm driver dan pemilik Jeep yg aku sewa (Pak Sunoyo), bapak yg ramah dan baik…hehe…deal2 an harga Rp.500ribu (utk 1 jeep berisi max 5 orang, kalo lebih palingan dia nego nambah 100rb supaya bisa 6-7 org), 500rb karena start dr sukapura, kalo start dr cemoro lawang kyknya agak murah (sekitar 350rb)
jeep akan mengantar kita ke:
- Gardu pandang utk hunting sunrise
- Photo session di bukit cinta J
- Kawah Bromo view
ini belum termasuk tiket masuk, kemarin sih pake duit dia dulu tiket2 masuknya, biar gampang, ntar diganti pas diakhir trip…aku kemarin ber-7 ngasih ke dia Rp.100ribu utk all tiket masuk kami…

#Selasa jam 3 dinihari kami dijemput utk menuju Gardu Pandang Penanjakan, perjalanan sekitar 1,5 jam dari sukapura melewati cemoro lawang…pengalaman tersendiri naik mobil jeep yang disebut hartop…cooooolll men!!!

#Pas di cemoro lawang aku lihat banyak jeep antri menunggu disewa turis…..dan di cemoro lawang juga (sebagai desa terakhir beraspal) memang ada cukup banyak mobil pribadi yg parkir…
Sebelum gerbang cemoro lawang ada rumah2 penduduk yang dijadikan homestay, kalo mo nginep disitu juga bisa…untuk menuju cemoro lawang, kalo pagi-sore ada elf dari terminal probolinggo yang ongkosnya 25ribu per orang, pagi-sore itu dia ngelewatin desa sukapura…
Harga penginapan (bukan homestay) info nya sih, contoh peginapan Cemara Indah, kamar standar, harga IDR 100,000 untuk satu tempat tidur dan IDR 250,000 untuk 2 tempat tidur.

#sebelum gardu pandang jeepnya parkir, ga sampe di atasnya banget parkirnya karena banyak jeep jg yg parkir dan emang butuh jalan kaki ke gardu pandang nya (jalan paving dan tangga).
Disepanjang jalan bakal banyak yg nawarin ojek (10ribu), jaket tebel, dan senter…kalo menurutku itu semua ga perlu…hehehe…secara gw udah prepare jaket tebel, dan jalan kakinya masih bisa keliatan kok, cuma bentar, 10 menit juga udah nyampe dari parkiran ke gardu pandangnya…

#sang Matahari akan muncul mulai pukul 05.15. oh iya, saran gw cari posisi yang bagus, yaitu di sebelah kiri pintu masuk gardunya (masuk belok kiri), karena matahari akan keluar di sebelah kiri dari arah jalan tangga tadi…siapin memori, lensa wide, sama batre kamera, hihihi…oh iya sama tripod!…buat slowspeed karena sangat low pencahayaan…
Pas udah terangnya jangan lupa utk mengeksplore sekitar gardu pandang situ, kudu banyak dapet view keren pegunungan bromo dan semeru…oh iya si semeru ini kadang2 ngeluarin asep, jangan lupa di abadikan… J

#selesai dari sunrise view sekitar jam 6.30 kita turun menuju jeep bwt lanjut ke next destination yaitu kawah bromo, tp di tengah perjalanan minta mampir ke bukit cinta bwt pre-wedding photo session :p
Dari sisi bukit ini, banyak view photo dari si bromo dan semeru yang bisa diambil…lagi2, siapin memori sama batre kamera!!!

#jangan terlalu lama di bukit cinta, segeralah menuju kawah bromo karena kalo semakin siang akan semakin terik…

#sekitar jam 7.30, kita udah di kaki gunung bromo dan gunung batok. Jeep ga bisa mendekat. So pilihannya naik ke gunung bromo adalah :
-          Sewa kuda sampai kaki tangga seribu, Rp.100rb bolak balik (awalnya mereka nawarin 150rb trus 125 rb).
*kenapa tangga seribu, googling aja betapa tinggi dan banyaknya tuh anak tangga… *ngos ngos*
-          JALAN KAKI, ini pilihan gw!!! *bangga* karena bisa menaklukkan gunung bromo J
*tapi ya lihat sikon badan dan kaki, kalo dirasa berat, karena emang medannya cukup berat…hihi
Peralatan yg sangat penting: jaket dan MASKER! Musuh dikawasan ini adalah debu pasir dan kotoran kuda…heu!
View yang kia lihat dari atas adalah kawah bromo dan lautan pasir dibawah kita…semoga langit cerah di atas sana…
Jam 9an kurang gw udah turun dan udah di jeep buat lanjut trip…..tanya ke supirnya bisa ke savanna ga?(nambah tarif atau ngga)…

#sekitar jam 11 gw udah nyampe di sukapura, dan trip berakhir… J J J


: ini perjalanan yang sangat luar biasa kawan, our pertiwi it’s so beautiful!